NAMA: DESAK PUTU NURUL MAHENDRI
NIM: 1814201049
SEMESTER: 3B
DAFTAR PUSTAKA
NIM: 1814201049
SEMESTER: 3B
LATAR BELAKANG
Sectio
Caesarea adalah kelahiran janin melalui perut (laparotomi) yang membutuhkan
sayatan ke dalam rahim (histerektomi). WHO memperkirakan jumlah kelahiran
dengan sectio caesarea 10% hingga 15% dari semua proses kelahiran. Keluhan yang
dirasakan oleh pasien pasca bedah sectio caesar adalah nyeri. Salah satu
perawatan nonfarmakologis yang bisa dilakukan adalah teknik relaksasi genggaman
tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik
relaksasi genggaman tangan terhadap perubahan skala nyeri pada pasien pasca
bedah sectio caesarea di Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
preposttest nonrandomized dengan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel penelitian adalah 32
responden (16 responden sebagai kelompok eksperimen dan 16 responden sebagai
kelompok kontrol). Skala nyeri diukur dengan lembar observasi skala numerik
ratring. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji peringkat
bertanda wilcoxon dan uji mann whitney u. Hasil analisis menunjukkan perbedaan
skala nyeri yang signifikan setelah diberikan teknik relaksasi genggaman tangan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,000 (p <α).
Oleh karena itu, teknik relaksasi genggaman tangan berpengaruh terhadap
perubahan skala nyeri pada pasien pasca operasi sectio caesarea. Kata kunci:
Teknik Relaksasi Pegangan Tangan, Nyeri, Sektio Caesarea Pasca Bedah.(Sofiyah
et al., 2014)
Salah satu terapi non farmakologi dalam penanganan nyeri
adalah teknik relaksasi genggam jari. Teknik realaksasi genggam jari dapat
mengurangi ketegangan fisik dan emosi yang akan membuat tubuh rileks.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh teknik relaksasi genggam jari
terhadap intensitas nyeri pada pasien post appendiktomi. Penelitian ini
menggunakan desain Quasy Experiment dengan rancangan One Group Pre-test Post-test.
Jumlah populasi penelitian ini adalah seluruh pasien post appendiktomi di RSUD
Achmad Mochtar Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling(Sulung & Rani, 2017)
Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan darah sistole dan
diastole menunjukan penurunan yang signifi kan sebelum dan sesudah dilakukan
terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam dimana P Value Sistole = 0,000
dan P Value Diastole = 0,001. Hasil penelitian <0,05 sehingga dapat
disimpulkan terdapat pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam
terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertesi di wilayah kerja
Puskesmas(Agustin et al., 2019)
P populasi/problem
|
Ibu
post caesar
|
I intervensi
|
Teknik
relasasi genggam jari
|
C comprator/ kontrol
|
Tidak melakukan Teknik relasasi
|
O outcome
|
Mengurangi
atau menghilangkan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea
|
DAFTAR PUSTAKA
Sofiyah, L., Ma’rifah, A. R.,
& Susanti, I. H. (2014). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP
PERUBAHANSKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREADI RSUD PROF. DR.
MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO. PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL.
Sulung, N., & Rani, S. D.
(2017). TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN
POST APPENDIKTOMI. Jurnal Endurance.
https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2404
Agustin, W. R., Rosalina, S.,
& Ardiani, N. D. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Genggam Jari Di Wilayah
Kerja Puskesmas Kartasura. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.